'cookieChoices = {};' 7 Variasi Latihan Treadmill - Moving forward

Header Ads

7 Variasi Latihan Treadmill

7 Variasi Latihan TreadmillKeuntungan dari berlatih menggunakan treadmill adalah kita dapat menyesuaikan berbagai aspek sesuai dengan kebutuhan kita pada saat itu. Bila kita ingin berlatih di jalur dengan banyak tanjakan atau turunan tapi tidak ada waktu untuk menemukan rute yang menawarkan jalur sedemikian rupa, kita dapat dengan mudah melakukan simulasi uphilldan downhill di treadmill. Berikut adalah beberapa contoh variasi latihan yang dapat kita coba.Jika Kita Hanya Punya Waktu 20 MenitTempo run: lakukan pemanasan pada kecepatan moderat selama 5 menit, lalu tingkatkan kecepatan pada race pace atau kecepatan yang kita lakukan saat berlomba dan tahan selama 10 menit. Turunkan kecepatan dan lakukan pendinginan selama 5 menit.
Jika Kita Ingin Mengalahkan Kebosanan (dan Bertambah Cepat)Menonton TV. Selama acara, lari pada kecepatan ingat sampai moderat, lalu tingkatkan kecepatan selama iklan. Kembali ke kecepatan moderat ketika acara berlanjut. Jika tidak ada TV, dengarkan musik, variasikan kecepatan atau usaha berdasarkan pergantian lagu.

Jika Kita Ingin Meningkatkan Kecepatan pada Jarak ApapunAtur treadmill pada kemiringan 2%. Setelah pemanasan, sesuaikan segmen lari cepat yang dilanjutkan dengan segmen lari pemulihan dengan durasi waktu yang sama (misalnya: 1 menit lari cepat, 1 menit pemulihan). Lakukan segmen lari cepat/pemulihan pertama selama 1 menit, lalu 2 menit, kemudian 3 menit, sebelum turun kembali ke 2 menit dan 1 menit. Ulangi sekali lagi repetisi ini sebelum melakukan pendinginan. Tujuan dari model latihan ini adalah untuk lari pada kecepatan lomba 10K dalam format tempo patah-patah.
 Jika Kita Baru Saja Pulih Dari CideraLakukan lari dengan kecepetan sangat ringan bergantian dengan berjalan; 2 menit jogging dan 2 menit jalan – untuk total waktu 20 sampai 30 menit. Jika cidera kita tidak kembali terasa, tingkatkan waktu lari pada latihan berikutnya sampai 3 menit, lalu 4, lalu 5 (dan seterusnya), dan turunkan durasi segmen berjalan ke 1 menit.
 Jika Ini Pertama Kalinya Mencoba Lari di TreadmillMulai dengan kecepatan ringan. Setelah 5 menit, tingkatkan kecepatan 1 km/jam tiap 1 menit, lalu kembali ke kecepatan ringan selama 2 menit. Tingkatkan kemiringan menjadi 0.5% selama 1 menit, lalu kembali turun ke kemiringan 0% selama 2 menit. Lanjutkan pergantian ini dan variasikan kecepatan dan kemiringan agar latihan tetap menarik. Jika Kita Ingin Finish Strong di Lomba MarathonLari 6 kilometer dengan pace 30 detik lebih lambat dari kecepatan marathon; lalu 6 kilometer dengan pace 15 detik lebih lambat dari kecepatan marathon; lalu 6 kilometer sama dengan kecepatan marathon; dilanjutkan dengan 6 kilometer dengan pace 15 detik lebih cepat daripada kecepatan marathon 15. Variasi ini melatih badan kita untuk dapat berlari lebih cepat saat lelah.
 Jika Kita Ingin Mengalahkan TanjakanSetelah pemanasan, tingkatkan kemiringan menjadi 4-5% dan lari pada pace antara kecepatan full marathon dan half marathon selama 20-30 menit. Lakukan pendinginan. Latihan ini akan menguatkan otot kaki kita sambil meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan. 

Tidak ada komentar